10 Orang Berjasa Untuk Kesuksesan Adobe Photoshop
Siapa
yang tidak kenal Photoshop. Apalagi bagi desainer web. Photoshop bisa dikatakan
merupakan software pengolah gambar terbaik di kelasnya. Nah, ketika pertama
kali menjalankan Photoshop, anda mungkin melihat secara sekilas sejumlah nama
ditampilkan di splash screen. Nama-nama inilah yang bekerja di balik layar
dan berjasa untuk terus mengembangkan fitur-fitur Photoshop. Sebagai desainer
yang baik, anda tidak boleh apatis. Jadi sebagai intermesso saja.
Berikut ini adalah orang-orang dibalik kesuksesan Photoshop:
1. Thomas Knoll
Photoshop
bermula dari seorang yang bernama Thomas Knoll. Dia mempunyai hobi membuat kode
untuk menampilkan gambar hitam putih. Dengan kegemarannya tersebut, Thomas
menciptakan lebih banyak kode untuk editing gambar hingga pada akhirnya menjadi
fitur utama dari Photoshop yang melegenda. Selain pandai membuat
program, Thomas Knoll juga dikenal dengan sifat rendah hatinya.
Ketika dia
dilantik oleh NAPP (National Association of Photoshop Professionals), dia
merespon dengan mengatakan “Mengapa Anda ingin melantik saya? Saya tidak
melakukan sesuatu yang spesial. Membuat Photoshop adalah sesuatu yang saya
lakukan untuk bersenang senang.” Thomas masih tetap aktif dalam tim Photoshop
sampai sekarang. Dia memimpin tim hingga versi CS4.
2. John Knoll
Walaupun
namanya tidak muncul pada splash screen beberapa versi Photoshop, kecuali pada
versi 1.0.7 dan 2.0.1, John Knoll juga termasuk dari salah satu pendiri
Photoshop. Bahkan dia adalah orang yang membujuk Thomas Knoll untuk menjadikan
program pribadinya menjadi sebuah software komersil pengolah
gambar.
Pada
saat itu, John Knoll terkejut melihat betapa miripnya program Thomas dengan
perangkat lunak pengolah gambar lain yang diberi harga $300 per jam hanya untuk
basic editing sebuah foto. Dia melihat masa depan software pengolah gambar yang
terjangkau, dan akhirnya mulai mendorong Thomas untuk mengembangkan lebih
banyak fitur Photoshop. Ketika bekerja dengan Industrial Light and Magic
(sebuah perusahaan yang mengembangkan efek visual untuk perusahaan film George
Lucas), John juga menciptakan beberapa program image-processing, yang kemudian
berkembang menjadi filter Lens Flare pada Photoshop.
3. Russell Preston Brown
Sama
dengan Knoll bersaudara, Russell adalah salah satu pelopor yang mendirikan
Photoshop. Pada Photoshop 1.0.7 hanya ada 4 nama yang tercatat pada splash
screen saat itu yaitu Thomas Knoll, John Knoll, Steve Guttman, Russell Brown.
Sebagai
Adobe Senior Creative Director, Russell Brown adalah pengguna setia Photoshop.
Dia tanpa henti memamerkan potensi Photoshop dalam acara-acara besar seperti
The Mac Summit, dia juga membuat tips dan tutorial photoshop sendiri di
russellbrown.com. Jika Anda pernah melihat karyanya, Anda akan
mengetahui betapa besar passion dia terhadap dunia desain dan Photoshop.
4. Seetharaman Narayanan
Meskipun
dia bisa saja pensiun dan menikmati sisa hidupnya, Seetharaman Narayanan
memilih untuk melanjutkan pekerjaannya di Adobe. Namanya muncul pada splash
screen setelah Thomas Knoll, jadi mungkin saja Anda sering membaca namanya
ketika menjalankan Photoshop, terutama jika Photoshop Anda membuka agak lambat.
Seetharaman
Narayanan bertugas untuk membuat Photoshop bisa berjalan di berbagai versi
Windows. Sekarang dia memimpin tim Adobe Photoshop Engineer, yang juga membuat
versi Windows dari Adobe Lightroom.
5. Russell Williams
Russell
Williams bergabung dengan tim tepat setelah Photoshop merilis versi ke 4.0.
Ketika itu dia terkejut dengan fakta betapa kecil tim dibalik software
Photoshop yang sangat besar. Tapi kemudian dia menyadari bahwa mereka adalah
orang-orang yang terpilih.
Pada
hari-hari biasa dia sering duduk bersama para ilmuwan software lainnya seperti
Seetharaman Narayanan dan melakukan hal yang terpenting bagi pengembangan
Photoshop. Yaitu mau dibawa kemana Photoshop berikutnya. Pandangan ke depan
Russel terhadap Photoshop adalah menjadikannya sebagai alat untuk Image
Forensics, dimana ciri-ciri penjahat dapat dikenali dengan mudah melalui
pengolahan gambar melalui Photoshop.
6. Jeff Chien
Jika
Anda pernah menggunakan Healing Brush Tool untuk menghapus keriput dan noda di
foto, Anda perlu berterima kasih kepada Jeff Chen. Dia adalah ilmuwan utama
dalam Adobe yang membantu mewujudkan fitur Healing Brush Tool.
Jeff
dibesarkan di suatu negara yang bahkan tidak mengenal apa itu gameboy dan
permainan mewah lainnya. Meskipun dengan keterbatasannya, ia menghabiskan
waktunya untuk belajar dan mengembangkan dasar matematika yang kuat, yang pada
akhirnya menjadikan Jeff karyawan Apple dan Adobe. Visi Jeff Chien adalah
memotivasi para ilmuwan muda di negara-negara berkembang.
7. Maria Yap
Maria
Yap memang terlatih sebagai seorang professional. Dia mulai belajar fotografi
dan desain sebelum Photoshop ada. Sehingga Maria sangat menghargai banyaknya
pekerjaan yang dapat diselesaikannya dengan cepat melalui bantuan Photoshop.
Setelah beberapa tahun berprofesi sebagai pekerja lepas, akhirnya Maria
bergabung dengan tim Adobe. Kini dia memimpin tim manajemen produk yang
bertugas untuk mengembangkan inovasi inovasi program untuk desain,
seperti Adobe
Revel.
8. Sarah Kong
Mungkin
Anda pernah mendengar nama ImageReady. Misalnya setelah membuat desain di
Photoshop, maka kita akan mengoptimasinya dengan ImageReady. Nah, Sarah Kong
adalah Engineering Manager yang bekerja untuk membuat plugin seperti Picture
Package dan Web Photo Gallery.
9. Bryan O’Neil Hughes
Bryan
O’Neil Hughes bergabung dengan tim Photoshop pada tahun 1990 sebagai Engineer
yang handal. Bryan berkontribusi pada Photoshop dengan mengambahkan fitur
Liquify. Bryan juga berkontribusi dalam mengembangkan generasi Photoshop CS5
hingga jadilah sebuah program pengolah gambar yang paling diminati di dunia.
10. John Nack
John
Nack a.k.a Tiny Elvis, adalah komposer sejati Photoshop. John berperan sebagai
Adobe Photoshop Senior Product Manager. Dia mengawasi perkembangan fitur-fitur
khusus seperti Adobe Bridge, Adobe Camera Raw, Vanishing Point, dan Smart
Object. Dia dilantik oleh National Association of Photoshop Professional pada
tahun 2008 (salah satu penghargaan tertinggi yang dapat diraih di bidangnya).
Meskipun demikian, dia tetap rendah hati karena tampaknya kerendahan hati
adalah budaya kerja anggota tim Photoshop.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian, udah dulu ya
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian, udah dulu ya

0 comments:
Post a Comment
# Komentarlah sesuka hati
# Gunakanlah bahasa yang sopan
# Janganlah mengandung unsur SARA